Thursday, December 8, 2011

Story Of The Year


Ini pada saat kita jalan-jalan bareng, rencana dadakan sich, rencana awal mau pergi ke nikahannya temen di serang, namun berhubung kendala perekonomian yang tidak memungkinkan untuk pergi kesana jadi kita brangkat jalan-jalan aja hahaha
buat temen kita yg penganten sorry banget ya,,, Smoga berberkah Teman!!


Disini ada cerita lucu, saat lagi foto2 terjadi sedikit kecelakaan kecil, saya terjatuh dari mobil pada saat ngambil pose diatas mobil,,, sungguh menyakitkan sekali dan benar benar tragis Hehe

Wednesday, December 7, 2011

#YearBook SMAN Tanjungsari Act 1

Memorandum of Understanding
Year Book SMA Negeri Tanjungsari 2012







07 Desember 2011
Disepakati dan ditanda tangani oleh :
Team Leader WPI Team Tanjungsari dan Kepala Sekolah
SMA Negeri Tanjungsari


Dokumentasi Oleh :
Ilman (Sekretaris)
http:\\www.presidenhatiku.blogspot.com

Warung Pose Indonesia
Tanjungsari TeamWork
Dokumentasi
Tanggal : 07 Desember 2011
- Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)
- Technical Meeting dengan Perwakilan Kelas
Penandatanganan MoU :
Dihadiri oleh :
1. Warung Pose Indonesia Team Tanjungsari : (3 Orang)
- Andry HF (Team Leader)
- Dery AF (Bendahara/Akomodasi)
- Ilman (Sekretaris/Dokumentasi)
2. SMA Negeri Tanjungsari : (2 Orang)
- Ibu Ilah (Kepala Sekolah SMA Negeri Tanjungsari)
- Ibu Amilah Sholihat ( Wakil Kepala Sekolah bag. Kesiswaan)

Technical Meeting :
Dihadiri Oleh :
1. Warung Pose Indonesia Team Tanjungsari : (3 Orang)
- Andry HF (Team Leader)
- Dery AF (Bendahara/Akomodasi)
- Ilman (Sekretaris/Dokumentasi)
2. Perwakilan Kelas (KM dan Team Kreative) : (7 orang)
- Siska Nur Yunita Saskia perwakilan dari kelas XII Social 3 Phone : 089887xx
- Ferry Priyana perwakilan dari kelas XII Social 4 Phone : 08522265xxxx
- Yosep Indra Dimyati perwakilan dari kelas XII Science 4 Phone : 0878277xxx
- Surya Fikri A perwakilan dari kelas XII Social 1 Phone : 0878277xxx
- Muhammad Raihan perwakilan dari kelas XII Science 3 Phone : 0856201xxx
- Kinkin R perwakilan dari kelas XII Science 1 Phone : 08782766xxx
- Agi H perwakilan dari kelas XII Science 2 Phone : 0821201xxx

[kisah anak manusia]

[kisah anak manusia]



Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja
bahkan sudah mendekati malam,pak Eddy 58 tahun kesehariannya diisi
dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka
menikah sudah lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah
istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh
tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah
tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak Eddy memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan
mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia
letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya
tersenyum, untunglah tempat usaha pak Eddy tidak begitu jauh dari
rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan
siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil
menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi,
pak Eddy sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya
setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan pak Eddy lebih kurang 25 tahun, dengan sabar
dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati
mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih
kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua
mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah
sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan pak Eddy memutuskan ibu
mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya
berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata ” Pak kami ingin
sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu
tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak………bahkan
bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.

Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya “sudah yg
keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun
akan mengijinkannya.
kapan bapak menikmati masa tua bapak*
dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami
janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Eddy menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka…”
“Anak2ku ……… Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk
nafsu mungkin bapak akan menikah……tapi ketahuilah dengan adanya
ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah
melahirkan kalian..
Sejenak kerongkongannya tersekat,… kalian yg selalu kurindukan hadir
didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai
dengan apapun.

Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.
Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa
bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang,
kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh
orang lain,bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak Eddy merekapun melihat butiran2
kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno..dengan pilu ditatapnya mata
suami yg sangat dicintainya itu..*

Sampailah akhirnya pak Eddy diundang oleh salah satu stasiun TV swasta
untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada
Eddy kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah
tidak bisa apa2..

Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio
kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah pak
Eddy bercerita.

“Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya,
tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian )
adalah kesia-siaan.
Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia
sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan
bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu
merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk
mencintainya apa adanya… sehatpun belum tentu saya mencari
penggantinya apalagi dia sakit,,,”

Apa Itu KPR??

Berbeda dari tulisan-tulisan saya sebelumnya, tulisan kali ini bukan tentang pajak, melainkan tentang KPR (kredit pemilikan rumah). Sebagai keluarga muda tentu kepemilikan rumah merupakan kebutuhan pokok saya dan keluarga. Dalam tulisan ini sedikit ingin berbagi mengenai seluk beluk KPR, apa itu KPR, bagaimana prosesnya, dan hal-hal lain yang terkait KPR.

Apa Itu KPR??

Kredit Pemilikan rumah (KPR) adalah produk pembiayaan yang diberikan kepada pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 90% dari harga rumah. KPR di Indonesia, hingga saat ini masih disediakanoleh perbankan, meskipun sudah ada beberapa perusahaan pembiayaan (leasing) yang juga menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder pembiayaan perumahan.

Langkah 1 : Pilih Properti

Sebelum anda membeli properti pastikan terlebih dahulu:

Lokasi properti tidak banjir
Akses ke lokasi juga tidak banjir
Usahakan untuk pilih lokasi yang dekat dengan tempat anda bekerja
Cek lingkungan sekitar perumahan
Cek akses transportasi umum
Cek fasilitas umum terdekat seperti: sekolah, tempat ibadah, tempat belanja, kantor polisi, pemadam kebakaran, dll

Pastikan Anda membeli properti dari pengembang yang reputasinya baik dan mempunyai track record yang bagus, alias tidak pernah gagal dalam membangun proyeknya Pastikan bahwa pengembang/developer telah memperoleh semua perijinan yang dibutuhkan untuk membangun proyeknya.

Langkah 2:

Tentukan Bank KPR Apabila Anda membeli properti baru atau primary dari pengembang, biasaya sudah ada kerjasama antara pengembang dengan bank-bank tertentu.

Langkah 3 : Isi Form pemesanan dan bayar booking fee

Isi form pemesanan unit dari developer.

Di dalam form pemesanan unit, pastikan jadwal pembayaran booking fee dan pelunasan uang muka sudah jelas dan disetujui kedua belah pihak. Terutama apabila booking fee dan pelunasan uang muka bisa dicicil.

4. Setelah itu bayar booking fee

Besarnya booking fee tergantung ketentuan dari pihak developer. Apabila anda membeli properti dari pasar Sekunder, besar booking fee tergantung dari permintaan Penjual. Apabila anda membeli properti dari pasar sekunder, umumnya anda akan diminta melunasi down payment terlebih dahulu. Besar downpayment berkisar antara 20% – 50% tergantung ketentuan dari masing-masing Bank. Downpayment dibayarkan langsung ke Penjual. Akan tetapi, buat lebih amannya, lebih baik apabila anda bisa mengatur kondisinya agar Anda tidak perlu melunasi down payment terlebih dahulu kepada Penjual sebelum Akad Kredit anda disetujui oleh Pihak Bank. Untuk cara ini, Anda bisa membuat Surat Perjanjian Jual Beli dengan Penjual di depan Notaris yang mengatakan bahwa Anda akan melunasi down payment setelah Akad Kredit disetujui oleh pihak Bank.

Langkah 5 : Isi Form pengajuan kredit dan persiapan dokumen-dokumen untuk KPR Dokumen Standar:

Usia tidak lebih dari 50 tahun ketika melakukan pengajuan permohonan KPR.
Fotokopi KTP pemohon
Surat Nikah/cerai bila sudah menikah atau bercerai
Kartu keluarga
Surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan)

Dokumen kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB)

Dokumen Tambahan untuk karyawan:

Slip Gaji
Surat keterangan daritempat bekerja
Rekening Tabungan (keadaan keuangan Anda pada catatan rekening ini harus bagus)
minimal selama 3 bulan

Dokumen Tambahan untuk Wiraswasta atau Profesional:

Bukti transaksi keuangan usaha Anda
Catatan rekening Bank (seperti yang sudah dijelaskan)
NPWP (nomor pokok wajib pajak)
SIUP (jika usaha Anda dibidang perdagangan)
Surat ijin usaha yang lainnyajika usaha Anda selain perdagangan
TDP (tanda daftar perusahaan)
Jika Anda seorang profesional, hal tersebut diatas
ditambahkan dengan Surat Ijin Praktek, misalnya profesi Anda seorang Dokter.

Langkah 6 : Analisa Resiko Kredit (Credit Risk Analysis)

Tahapan paling krusial, bank akan melakukan analisa kredit untuk menilai kemampuan Anda dalam membayar angsuran. Besar Angsuran Bulanan biasanya maksimum =33.3% dari Total Pendapatan Tetap Suami, atau Istri atau gabungan Suami dan Istri. Bank akan melakukan cek rekening koran selama 3 – 6 bulan terakhir. Bank akan cek semua pengeluaran Anda Perbulan dengan cara memanggil Anda untuk wawancara dan juga melakukan pengecekan via Bank Indonesia (BI Checking):

Kartu kredit
Kredit kendaraan bermotor
KPR lainnya
Kredit lainnya seperti KTA, Kredit Usaha, dll
Biaya hidup perbulan seperti makan, transport, sekolah anak, asuransi, dll

Bank juga akan melakukan pengecekan lainnya seperti:

Kroscek dengan menelepon sejumlah referen yang Anda berikan dalam tahapan pengisian form pengajuan KPR.
BI Checking untuk status Anda apakah pernah, tidak pernah atau bahkan sedang status BLACKLIST.
Apabila bank telah selesai melakukan analisa resiko kredit, bank akan mengambil keputusan apakah Anda layak atau mampu membayar angsuran bulanan atau tidak.

Langkah 7: Survey Penilaian Aset Properti (Properti Appraisal Survey)

Bank melakukan survey aset properti (property appraisal) untuk menentukan harga jual dan legalitas properti yang dimaksud:

Nilai aset properti sesuai harga pasar yang berlaku
Legalitas dokumen seperti: Sertifikat IMB, Setifikat Tanah, Sertifikat Sarusun (untuk apartemen/office space), SPPT PBB, Asuransi Unit Properti, Surat Kuasa Jual, Surat Hibah, Surat Warisan, dll

Setelah bank melakukan survey aset properti, bank akan menentukan apabila bisa lanjut ke proses akad kredit atay masih perlu ada dokumen-dokumen lainnya yang perlu disiapkan.

Langkah 8 : Akad Kredit

Biaya dan kebutuhan administrasi sebelum akad kredit:

Pelunasan BPHTB – Bea Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Besarnya 5% dari hargajual properti sebelum pajak.
Asuransi FIDUCIA (bisa juga digantikan dengan Asuransi Jiwa dengan nilai yang ditanggungkan harus sama atau lebih besar dari nilai properti yang akan dibeli)
Provisi Kredit, besarnya relatif sama pada suatu bank dengan bank lainnya
Asuransi Unit Properti (biasanya ditanggung oleh developer)
Biaya notaris untuk pengikatan kredit secara hukum

Setelah hal tersebut dipenuhi maka selanjutnya dilaksanakan akad kredit.

Langkah 9 : Bayar Angsuran Bulanan

Setelah akad kredit, bank akan mengucurkan dana kredit yang biasanya akan ditransfer langsung ke rekening pengembang/developer.

Butuh waktu 1 -7 hari kerja.
Bayar angsuran bulanan dan review bunga kredit secara berkala.
Anda melakukan pembayaran cicilan bulanan.
Umumnya bank akan melakukan review bunga kredit secara berkala yaitu setiap 3 atau 6 bulan.

10. Pelunasan

Setelah Anda melunasi semua cicilan KPR Anda, maka Anda berhak untuk mendapatkan:

Surat pelunasan utang dari bank

SERTIFIKAT ASLI KEPEMILIKAN UNIT PROPERTI

Your Guardian Angel-The Red Jumpsuit Aparatus

Your Guardian Angel-The Red Jumpsuit Aparatus



When I see your smile

Tears roll down my face I can't replace

And now that I'm strong I have figured out

How this world turns cold and it breaks through my soul

And I know I'll find deep inside me I can be the one



I will never let you fall (let you fall)

I'll stand up with you forever

I'll be there for you through it all (through it all)

Even if saving you sends me to heaven



It's okay. It's okay. It's okay.

Seasons are changing

And waves are crashing

And stars are falling all for us

Days grow longer and nights grow shorter

I can show you I'll be the one



I will never let you fall (let you fall)

I'll stand up with you forever

I'll be there for you through it all (through it all)

Even if saving you sends me to heaven



Cuz you're my, you're my, my, my true love, my whole heart

Please don't throw that away

Cuz I'm here for you

Please don't walk away and

Please tell me you'll stay woah, stay woah



Use me as you will

Pull my strings just for a thrill

And I know I'll be okay

Though my skies are turning gray



I will never let you fall

I'll stand up with you forever

I'll be there for you through it all

Even if saving you sends me to heaven

deep my heart


Dan  saat kini hati ku terasa bosan yang kian bercampur gundah …  meraskan begitu menyesakan dada ini serasa satu batang rokok yang ku isap pun tak terasa ,,,
Perasaan ini berkata mengapa aku seperti ini menjadi seseorang yang tak tau seperti apa kedepannya…  hanya sebuah harapan cerah saja yang terpikir oleh ku saat ini???  Selalu kupikirkan tentang diriku kini tentang apa yang tlah ku alami sampai saat ini yang slalu menjadi senang duka dan kekompleksan hidup sebagai sorang manusia…  
Dan saat malampun semakin larut ku masih saja berada dalam kegusaran hati ini yang semakin asyik kutuliskan pada sebuah kertas putih ini… tekadang sulit bagi kita untuk kita tau akan apa yang memang kurang akan diri kita dan kita selalu merasa bahwa hidup ini hanya untuk dijalani dengan begitu saja tanpa sebuah rencana yang bisa membuat kita lebih tau akan nyatanya kehidupan ini…namun sayang bagi kebanyakan orang hidup sangat banyak dilewatkan untuk keperluan yang mereka alasankan untuk kehidupan yang lebih baik… takan pernah kita bisa menjadi yang kita inginkan jika kita memperlakukan diri kita hanya dengan membayangkannya..
Mengapa saat ku rasa ku tlah menjalani smua ini ku merasa tak yakin apa yang benar yang tlah kulakukan…
Sangat mulia sekali hidup mereka yang mampu mengungkapkan smua yang mereka punya dalam dirinya… baik itu adalah perasaan ataupun juga itu adalah perbuatan…
Ternyata sangat sulit untuku untuk menjadikan semuanya sempurna… tapi tetap saja aku tak yakin dengan ketidak mampuan ku ini… rasa ingin merubah semuanya ini slalu memberikan ku sebuah kemajuan yang pada hakikatnya slama ini ku tlah melakukan perubahan itu…
Terlalu berbelit kata yang tlah kutuliskan ini dan semakin ku merasa ku masih terbawa emosi untuk lebih menonjol dari apa yang tlah di gariskan pada sbuah perjalanan kehidupanku ini…
Tak hanya satu kali aku meluapkan smua rasa ini… dan kuhanya tersenyum pada diriku sendiri akan smua pencurahan ini… saat yang tak pernah kuhiraukan dimana saat ku mencurahkan smua ini… apa yang tlah kulakukan kuyakin smua itu akan ada…


……………………….   Dilanjut, yaaaaa…………..
Saat jari ini memutuskan untuk menekan tombol dari sebuah keyboard computer maka hatiku pun ikut menuangkan smua rasa yang ada di dalamnya…yang mungkin tlah lama beribu cerita yang terpendam didalamnya…..
Seperti hari hari sebelumnya sbatang rokok yang slalu menemaniku…  disaat ku mencurahkan smuanya ini…  “ walo kutau ngerokok itu emang ga baik buat ksehatan…”
Tapi rasa dihati ini menyangkal semua kalimat tersebut rasanya… rasa hatiku yang slalu bergebu ini seakan menghapuskan kalimat itu untuku…   semakin ku hisap rokok itu smakin ku asyik menuangkan semua perasaan ini,,, seolah olah ku adalah orang yang paling egois bagi diriku sendiri, paling ga peduli akan smua yang akan terjadi padaku (Ya Alloh berikan lah selalu petunjuk bagi hambamu ini, dan berilah ia kekuatan dalam menjalankan segala perinttah Mu ini…)
  aneh…  tekadang terpikir olehku bahwa tlah banyak yang kulakukan dalam hidup ini yang membuat sebuah pertempuran besar dalam hati tentang sebuah kebenaran  dan sebuah kepalsuan hati yang tak pernah kutau asalnya dari mana…. Hanya kupejam kan mata dan kuhirup udara untuk meredupkan sementara smua pertempuran itu.,,,   (tau gak apa yang sbenarnya terjadi saat itu????)
Diloncat akh………….
Hehe.. tau gak saat ini, saat ku terjerumus ke dalam sebuah jurang,,,   jurang hati seseorang… (tau meureun maksudna…) “saat hariku seribu dan menitku adalah detiku” kulalui, begitu berdebar nya hati ini saat pertama ku melihatnya…   seorang manusia yang berlawanan jenis denganku (jenis kelamin maksudnya.... berarti awewenya bukan yang lain-lain) memancarkan keindahan akan dirinya sebagai ciptaan sang maha pencipta, yang membuat hatiku memiliki sebuah kata dari setiap anak muda pernah mengalaminya…  Fallinginlope… ya tu dia yang lagi kumiliki dihati untuk saat ini… girl… begitu cantiknya dirimu,,, bisakah aku mengenal dirimu… dengan sebuah angan saja dalam hati ini??? Hahaha motor oge moal maju kalo ga ada mesin, ga ada bensin, ga ada yang jalanin…   yah ga jauh bedalah ma keinginan ku ini…. Yang menginginkan kenal dengan dirimu tapi hanya angan ku saja yang berbicara…. Heup… koma….
Next,,,,
Sebuah lagu untuku silver chair… dulu saat bersamanya..
"Miss You Love"
Millionaire say
Got a big shot deal
And thrown it all away but
But I'm not too sure
How I'm supposed to feel
Or what I'm supposed to say
But I'm not, not sure,
Not too sure how it feels
To handle every day
And I miss you love
Make room for the prey
'Cause I'm coming in
With what I wanna say but
It's gonna hurt
And I love the pain
A breeding ground for hate but...
I'm not, not sure,
Not too sure how it feels
To handle everyday
Like the one that just past
In the crowds of all the people
Remember today
I've no respect for you
And I miss you love
And I miss use love
I love the way you love
But I hate the way
I'm supposed to love you back
It's just a fad
Part of the teenage angst brigade and
I'm not, not sure,
Not too sure how it feels
To handle everyday
Like the one that just past
In the crowds of all the people
Remember today
I've no respect for you
And I miss you love
And I miss use love
Remember two days
I've no respect for you
And I miss you love
And I miss use love
I love the way you love
But I hate the way
I'm supposed to love you back
…………………………………….. thx akh….
Pernh kutulis sebuah surat …  untuk gadis yang cantik yang pernah ku suka…. Tapi gatau dianya mah…
Dear....... sweety….
            I'm sorry if this letter disturbs you. But I can't keep on lying to myself about the feelings that I have for you. Maybe it sound silly but it's true. Every night I dream about you. Your eyes, your lips, your smile and all the things you do brighten up my day and cheer me up when I'm sad. I know I can't deny that I really care about you. I need you to be by my side forever cause I love you.   
The feeling that I have for you is the most beautiful thing that has ever happened to me. Actually, I'm too embarrassed to tell you about my feelings. But I can't keep them any longer to myself. I don't know why I feel this away. 
I'll understand if you already have some special in your heart. But one thing that you have to know is that I'll always love you with all my heart. I'll wait for you if you want me to.
            The last thing that I want to say to you is : if you finally find out who I am, please don't be angry because all these things come from deep within my heart. I hope you can understand that.
With much love.


Dan seperti malam malam sebelumnya... sebatang rokok dan beberapa helaian kertas putih kosong yang siap untuk ku coreti dengan tulisan tentang hidup ini... namun ada sesuatu yang beda untuk malam ini...
Satu gelas kopi susu hangat ikut andil menemani coretan tulisan crita kehidupan ku ini...  dan kondisi yang cukup tidak menyenakan bagi orang lain yang melihatku pada saat ini...  seragam putih dan celana hitam sebagai seragam kerja yang masikupakai untuk menuliskan crita hidup ini... (baru pulang gawe euy...) mau gak mau hati ini slalu bicara pada jari jemariku untuk menuliskan nya sebagai rasa suka ku akan sebuah tulisan tentang kehidupan ku ini...
Sebuah kenyataan  kehidupan dimana aku menjalani semuanya dengan sadar ku lewati dan membuat smuanya sangat nyata untuku karena memang aku disini untuk menjalaninya...
Hal baru yang dialami???? Sebuah kritikan dari seseorang yang aku belum begitu mengenalnya dengan dekat...  sebuah kritikan untuku akan penampilan fisiku... (grooming cenah yeuh...)  okey... makasi banget buat kritikan nya frend,,, cuex teuing nya saya teh?????
Memang ya hampir smua orang mempunyai sebuah pandangan bahwa bagian luar dari apapun itu adalah mencerminkan bagaimana keadaan didalamnnya...
Okeh... untuk saat ini ku juga ikut stuju dengan apa yang telah digariskan pada pendapat itu,,,
Nyangkal nih...??? kenpa ya pendapat itu mesti bgitu??? Mungkin nyatanya emang kaya gitu kali??? Gimana kalo gini, hal yang ada didalam itu ga slalu dicerminkan sama hal yang terjadi di luar??? Ah tapi itu sih gimana cara kita ngeliatnya ... dari sudut mana kita ngeliatnya aja... dan smuanya pasti ga bakalan ada yang mutlak untuk itu...
Tapi yang pasti kuterima sekali kritikan itu... jarang jarang loh orang ngasi kritikan kaya gitu... selain orangtuaku ato saudaraku...  nuhun akh....
Soal perubahan nanti deh kupikirkan lagi....  thx frend...
Lagu romance indo yang mantep???   Menanti sebuah jawaban lagunya padi,,, jero pisan eta lagu teh buat diriku...
Karena kita kebanyakan dihadapkan untuk menanti sebuah jawaban akan hal yang pernah kita pertanyakan???  Dan itu semua membuat kita berusaha untuk mendapatkan jawaban itu...  everyting about lah.. heeee...
Biru itu warna...
Dan kuning adalah temannya..
Kalo putih ada untuk dipakainya..
Dan hitam adalah sebuah tanda adanya putih itu..

CERITAKAN PADA DUNIA UNTUKKU

CERITAKAN PADA DUNIA UNTUKKU
Posted by John Powell, S.j. on 2007-11-15 [ print artikel ini | beritahu teman | dilihat 1496 kali ]
Sekitar 14 tahun yang lalu, aku berdiri menyaksikan para mahasiswaku berbaris memasuki kelas untuk mengikuti kuliah pertama tentang teologi iman.

Pada hari itulah untuk pertama kalinya aku melihat Tommy. Dia sedang menyisir rambutnya yang terurai sampai sekitar 20 cm dibawah bahunya. Penilaian singkatku: dia seorang yang aneh ? sangat aneh.

Tommy ternyata menjadi tantanganku yang terberat. Dia terus-menerus mengajukan keberatan. Dia juga melecehkan tentang kemungkinan Tuhan mencintai secara tanpa
pamrih.

Ketika dia muncul untuk mengikuti ujian di akhir kuliah, dia bertanya dengan agak sinis, "Menurut Pastor apakah saya akan pernah menemukan Tuhan?"
Tidak," jawabku dengan sungguh-sungguh.

"Oh," sahutnya.

"Rasanya Anda memang tidak pernah mengajarkan bagaimana menemukan Tuhan."
Kubiarkan dia berjalan sampai lima langkah lagi dari pintu, lalu kupanggil.
"Saya rasa kamu tak akan pe rnah menemukan-Nya. Tapi, saya yakin Dialah yang akan menemukanmu. "

Tommy mengangkat bahu, lalu pergi.

Aku merasa agak kecewa karena dia tidak bisa menangkap maksud kata-kataku.
Kemudian kudengar Tommy sudah lulus, dan saya bersyukur.

Namun kemudian tiba berita yang menyedihkan: Tommy mengidap kanker yang sudah parah. Sebelum saya sempat mengunjunginya, dia yang lebih dulu menemui saya. Saat dia melangkah masuk ke kantor saya, tubuhnya sudah menyusut, dan rambutnya yang panjang sudah rontok karena pengobatan dengan kemoterapi.

Namun, matanya tetap bercahaya dan suaranya, untuk pertama kalinya, terdengar tegas. "Tommy ! Saya sering memikirkanmu. Katanya kamu sakit keras?" tanyaku langsung. "Oh ya, saya memang sakit keras. Saya menderita kanker. Waktu saya hanya tinggal beberapa minggu lagi."

"Kamu mau membicarakan itu?"

"Boleh saja. Apa yang ingin Pastor ketahui?"

"Bagaimana rasanya baru berumur 24 tahun, tapi kematian sudah menjelang?"
Jawabnya, "Ini lebih baik ketimbang jadi lelaki berumur 50 tahun namun mengira bahwa minum minuman keras, bermain perempuan, dan memburu harta adalah hal-hal yang 'utama' dalam hidup ini."

Lalu dia mengatakan mengapa dia menemuiku.
"Sesuatu yang Pastor pernah katakan pada saya pada hari terakhir kuliah Pastor. Saya bertanya waktu itu apakah saya akan pernah menemukan Tuhan, dan Pastor mengatakan tidak. Jawaban yang sungguh mengejutkan saya. Lalu, Pastor mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menemukan saya. Saya sering memikirkan kata-kata Bapak itu, meskipun pencarian Tuhan yang saya lakukan pada masa itu tidaklah sungguh-sungguh.
"Tetapi, ketika dokter mengeluarkan segumpal daging dari pangkal paha saya",
Tommy melanjutkan "dan mengatakan bahwa gumpalan itu ganas, saya pun mulai serius melacak Tuhan.
Dan ketika tumor ganas itu menyebar sampai ke organ-organ vital,saya benar-benar menggedor-gedor pintu surga.
Tapi tak terjadi apa pun.."

Lalu, saya terbangun di suatu hari, dan saya tidak lagi berusaha keras mencari-cari pesan itu. Saya menghentikan segala usaha itu. Saya memutuskan untuk tidak peduli sama sekali pada Tuhan, kehidupan setelah kematian, atau hal-hal sejenis itu."

"Saya memutuskan untuk melewatkan waktu yang tersisa melakukan hal-hal penting," lanjut Tommy. "Saya teringat tentang Pastor dan kata-kata Pastor yang lain: Kesedihan yang paling utama adalah menjalani hidup tanpa mencintai. Tapi hampir sama sedihnya, meninggalkan dunia ini tanpa mengatakan pada orang yang saya cintai bahwa kau mencintai mereka.

Jadi saya memulai dengan orang yang tersulit : ayah saya.
Ayah Tommy waktu itu sedang membaca koran saat anaknya menghampirinya.
"Pa, aku ingin bicara." "Bicara saja." "Pa, ini penting sekali."
Korannya turun perlahan 8 cm. " Ada apa?" "Pa, aku cinta Papa. Aku hanya ingin Papa tahu itu." Tommy tersenyum padaku saat mengenang saat itu.
"Korannya jatuh ke lantai. Lalu ayah saya melakukan dua hal yang seingatku belum pernah dilakukannya. Ia menangis dan memelukku.
Dan kami mengobrol semalaman, meskipun dia harus bekerja besok paginya."

"Dengan ibu saya dan adik saya lebih mudah," sambung Tommy. "Mereka menangis bersama saya, dan kami berpelukan, dan berbagi hal yang kami rahasiakan bertahun-tahun. Saya hanya menyesalkan mengapa saya harus menunggu sekian lama. Saya berada dalam bayang-bayang kematian, dan saya baru memulai terbuka pada semua orang yang sebenarnya dekat dengan saya.

"Lalu suatu hari saya berbalik dan Tuhan ada di situ. Ia tidak datang saat saya memohon pada-Nya. Rupanya Dia bertindak menurut kehendak-Nya dan pada waktu-Nya. Yang penting adalah Pastor benar. Dia menemukan saya bahkan setelah saya berhenti mencari-Nya. "

"Tommy," aku tersedak,

"Menurut saya, kata-katamu lebih universal daripada yang kamu sadari. Kamu menunjukkan bahwa cara terpasti untuk menemukan Tuhan adalah bukan dengan membuatnya menjadi milik pribadi atau penghiburan instan saat membutuhkan, melainkan dengan membuka diri pada cinta kasih."

"Tommy," saya menambahkan, "boleh saya minta tolong? Maukah kamu datang ke kuliah teologi iman dan mengatakan kepada para mahasiswa saya apa yang baru kamu ceritakan?"

Meskipun kami menjadwalkannya, ia tak berhasil hadir hari itu. Tentu saja, karena ia harus berpulang. Ia melangkah jauh dari iman ke visi. Ia menemukan kehidupan yang jauh lebih indah daripada yang pernah dilihat mata kemanusiaan atau yang pernah dibayangkan.

Sebelum ia meninggal, kami mengobrol terakhir kali.
Saya tak akan mampu hadir di kuliah Bapak," katanya.
"Saya tahu, Tommy."
"Maukah Bapak menceritakannya untuk saya?
Maukah Bapak menceritakannya pada dunia untuk saya?"
"Ya, Tommy. Saya akan melakukannya. "

CERITAKAN PADA DUNIA UNTUKKU

CERITAKAN PADA DUNIA UNTUKKU
Posted by John Powell, S.j. on 2007-11-15 [ print artikel ini | beritahu teman | dilihat 1496 kali ]
Sekitar 14 tahun yang lalu, aku berdiri menyaksikan para mahasiswaku berbaris memasuki kelas untuk mengikuti kuliah pertama tentang teologi iman.

Pada hari itulah untuk pertama kalinya aku melihat Tommy. Dia sedang menyisir rambutnya yang terurai sampai sekitar 20 cm dibawah bahunya. Penilaian singkatku: dia seorang yang aneh ? sangat aneh.

Tommy ternyata menjadi tantanganku yang terberat. Dia terus-menerus mengajukan keberatan. Dia juga melecehkan tentang kemungkinan Tuhan mencintai secara tanpa
pamrih.

Ketika dia muncul untuk mengikuti ujian di akhir kuliah, dia bertanya dengan agak sinis, "Menurut Pastor apakah saya akan pernah menemukan Tuhan?"
Tidak," jawabku dengan sungguh-sungguh.

"Oh," sahutnya.

"Rasanya Anda memang tidak pernah mengajarkan bagaimana menemukan Tuhan."
Kubiarkan dia berjalan sampai lima langkah lagi dari pintu, lalu kupanggil.
"Saya rasa kamu tak akan pe rnah menemukan-Nya. Tapi, saya yakin Dialah yang akan menemukanmu. "

Tommy mengangkat bahu, lalu pergi.

Aku merasa agak kecewa karena dia tidak bisa menangkap maksud kata-kataku.
Kemudian kudengar Tommy sudah lulus, dan saya bersyukur.

Namun kemudian tiba berita yang menyedihkan: Tommy mengidap kanker yang sudah parah. Sebelum saya sempat mengunjunginya, dia yang lebih dulu menemui saya. Saat dia melangkah masuk ke kantor saya, tubuhnya sudah menyusut, dan rambutnya yang panjang sudah rontok karena pengobatan dengan kemoterapi.

Namun, matanya tetap bercahaya dan suaranya, untuk pertama kalinya, terdengar tegas. "Tommy ! Saya sering memikirkanmu. Katanya kamu sakit keras?" tanyaku langsung. "Oh ya, saya memang sakit keras. Saya menderita kanker. Waktu saya hanya tinggal beberapa minggu lagi."

"Kamu mau membicarakan itu?"

"Boleh saja. Apa yang ingin Pastor ketahui?"

"Bagaimana rasanya baru berumur 24 tahun, tapi kematian sudah menjelang?"
Jawabnya, "Ini lebih baik ketimbang jadi lelaki berumur 50 tahun namun mengira bahwa minum minuman keras, bermain perempuan, dan memburu harta adalah hal-hal yang 'utama' dalam hidup ini."

Lalu dia mengatakan mengapa dia menemuiku.
"Sesuatu yang Pastor pernah katakan pada saya pada hari terakhir kuliah Pastor. Saya bertanya waktu itu apakah saya akan pernah menemukan Tuhan, dan Pastor mengatakan tidak. Jawaban yang sungguh mengejutkan saya. Lalu, Pastor mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menemukan saya. Saya sering memikirkan kata-kata Bapak itu, meskipun pencarian Tuhan yang saya lakukan pada masa itu tidaklah sungguh-sungguh.
"Tetapi, ketika dokter mengeluarkan segumpal daging dari pangkal paha saya",
Tommy melanjutkan "dan mengatakan bahwa gumpalan itu ganas, saya pun mulai serius melacak Tuhan.
Dan ketika tumor ganas itu menyebar sampai ke organ-organ vital,saya benar-benar menggedor-gedor pintu surga.
Tapi tak terjadi apa pun.."

Lalu, saya terbangun di suatu hari, dan saya tidak lagi berusaha keras mencari-cari pesan itu. Saya menghentikan segala usaha itu. Saya memutuskan untuk tidak peduli sama sekali pada Tuhan, kehidupan setelah kematian, atau hal-hal sejenis itu."

"Saya memutuskan untuk melewatkan waktu yang tersisa melakukan hal-hal penting," lanjut Tommy. "Saya teringat tentang Pastor dan kata-kata Pastor yang lain: Kesedihan yang paling utama adalah menjalani hidup tanpa mencintai. Tapi hampir sama sedihnya, meninggalkan dunia ini tanpa mengatakan pada orang yang saya cintai bahwa kau mencintai mereka.

Jadi saya memulai dengan orang yang tersulit : ayah saya.
Ayah Tommy waktu itu sedang membaca koran saat anaknya menghampirinya.
"Pa, aku ingin bicara." "Bicara saja." "Pa, ini penting sekali."
Korannya turun perlahan 8 cm. " Ada apa?" "Pa, aku cinta Papa. Aku hanya ingin Papa tahu itu." Tommy tersenyum padaku saat mengenang saat itu.
"Korannya jatuh ke lantai. Lalu ayah saya melakukan dua hal yang seingatku belum pernah dilakukannya. Ia menangis dan memelukku.
Dan kami mengobrol semalaman, meskipun dia harus bekerja besok paginya."

"Dengan ibu saya dan adik saya lebih mudah," sambung Tommy. "Mereka menangis bersama saya, dan kami berpelukan, dan berbagi hal yang kami rahasiakan bertahun-tahun. Saya hanya menyesalkan mengapa saya harus menunggu sekian lama. Saya berada dalam bayang-bayang kematian, dan saya baru memulai terbuka pada semua orang yang sebenarnya dekat dengan saya.

"Lalu suatu hari saya berbalik dan Tuhan ada di situ. Ia tidak datang saat saya memohon pada-Nya. Rupanya Dia bertindak menurut kehendak-Nya dan pada waktu-Nya. Yang penting adalah Pastor benar. Dia menemukan saya bahkan setelah saya berhenti mencari-Nya. "

"Tommy," aku tersedak,

"Menurut saya, kata-katamu lebih universal daripada yang kamu sadari. Kamu menunjukkan bahwa cara terpasti untuk menemukan Tuhan adalah bukan dengan membuatnya menjadi milik pribadi atau penghiburan instan saat membutuhkan, melainkan dengan membuka diri pada cinta kasih."

"Tommy," saya menambahkan, "boleh saya minta tolong? Maukah kamu datang ke kuliah teologi iman dan mengatakan kepada para mahasiswa saya apa yang baru kamu ceritakan?"

Meskipun kami menjadwalkannya, ia tak berhasil hadir hari itu. Tentu saja, karena ia harus berpulang. Ia melangkah jauh dari iman ke visi. Ia menemukan kehidupan yang jauh lebih indah daripada yang pernah dilihat mata kemanusiaan atau yang pernah dibayangkan.

Sebelum ia meninggal, kami mengobrol terakhir kali.
Saya tak akan mampu hadir di kuliah Bapak," katanya.
"Saya tahu, Tommy."
"Maukah Bapak menceritakannya untuk saya?
Maukah Bapak menceritakannya pada dunia untuk saya?"
"Ya, Tommy. Saya akan melakukannya. "

“SAAT JIWA TERANGKAT”

“SAAT JIWA TERANGKAT”

Aku adalah Pangeran
Saat sang bidadari menyebut namaku dengan bibirnya yang senantisa basah
dengan segala air kebaikan, air kehidupan. Suaranya terlalu indah untuk
didengar oleh telinga yang terkadang tuli mendengar ayat-ayat Tuhan,
terlalu merdu untuk dibandingkan dengan petikan harfa sang dewi
bersayap putih penghibur para dewa.
Aku adalah Raja
Kala bidadari melayaniku dengan tangannya yang terlalu indah oleh mata
yang senantiasa melihat dan mengintip kejelekan orang lain. Jarinya
terlalu lembut untuk kusentuh dan kuciumi, sementara hidungku terlalu
kotor dengan segala sampah kehidupan yang menggodaku dengan
topeng-topeng kulit kedondong yang menipu.
Bidadariku berkata
“Engkau adalah harapan yang menjadi kenyataan, kau adalah jelmaan
mimpi-mimpi malamku yang senantiasa menyelimuti kesendirianku dimasa
lalu. Kau adalah kenyataan, kau adalah takdir kau adalah pelita dalam
hitamnya sosok-sosok hantu malam tatkala mereka membisikan
doktrin-doktrin bertiraikan keindahan dunia yang dibumbui
kamuflase-kamuflase sandiwara dongengan-dongengan orang putus asa. Kau
adalah penyangga kokohnya hati dalam cinta, saat angin meniup daun
bunga mawar merah dan menebarkan kotoran dan debu-debu ke atas mahkota
bunganya, tapi tangkaimu tetap teguh meski terkadang goyah oleh badai
yang terlalu kuat untuk kau hadapi sebagai manusia biasa atas
godaan-godaan.”
Dan aku adalah Ksatria
Saat sang bidadari jatuh dan kuraih sebagai asset dari semua
mimpi-mimpi dan harapan-harapan. Saat dia jatuh termakan buaian-buaian
dunia, jatuh kedalam jurang keputus-asaan, jatuh dari tebing yang
terlalu tinggi atas kemewahan harta dan tahta. Jatuh dan terhempas dari
nikmat dan indahnya sebuah keimanan. Lalu kuhibur dia dengan apa yang
telah kudengar dari orang-orang pembawa kebenaran, tentang kehidupan
dan kematian yang jaraknya tidak lebih tebal dari sehelai rambut yang
dibagi tujuh, tentang kebenaran dan kebathilan yang jaraknya bagaikan
timur dan barat, tatkala barat kauhadapi maka timur kau belakangi dan
jika tubuhmu terputar maka sebaliknya timur kau hadapi niscaya barat
kau belakangi. Dan tatkala takdir kenyataan terhempas dari sadarmu
niscaya jatuhlah segalanya.Sang Bidadari tahu bahwa dia adalah sebuah
objek tuhan yang harus senantiasa mengingat atas penciptanya, meski
terkadang dia berkata “Aku adalah aku”

Kasih-sayang

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari
perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut
yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?” Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali”, kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama” , kata pria itu hampir bersamaan. “Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seseorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut disebelahnya, “sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-Sayang.
Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk kerumahmu.” Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho…menyenangka n sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.” Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja?
Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen
ladang pertanian kita.”

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang. ” Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.” Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.” Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. “Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?” Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.

Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”

Thursday, December 1, 2011

kerjasama memang sangat penting dan sangat efisien

Alkisah pada suatu hari seekor rubah yang sangat kelaparan, kurus, dan lemah sedang mencari mangsa yang akan mengisi perutnya yang selama 2 minggu belum makan…..Saat sedang berjalan-jaln di hutan rubah tersebut melihat seekor kucing yang imut, lugu dan kelihatannya sangat lezat…
“Apa yang kamu kerja di sini wahai calon makananku?” kata rubah.
“Saya sedang mencari rubah yang akan kujadikan santapanku?” kata kucing.
“Oh, jadi kamu ingin menantang saya, tidakkah kau sadar kalau aku lebih besar daripada kamu?” lanjut rubah marah.

“Saya tidak sedikitpun takut kepadamu, saya berani melawanmu rubah sombong!!!!” jawab kucing…
“Kalau begitu marilah kita bertarung, sekarang dengan syarat siapa yang kalah akan menjadi santapan pemenang, bagaimana?” tantang rubah…
“Siapa takut, tapi kita harus bertarung di dalam gua itu karena keluargamu pasti akan malu kalau kamu kukalahkan disini dan dilihat oleh umum!!!” lanjut kucing..
Rubah menjawab,”OK”

Saat itupun rubah masuk ke dalam gua dan disusul oleh si kucing dan pertarungan sengitpun terjadi,,, sesaat kemuadian keluarlah si kucing dengan membawa sepotong daging rubah….

Setelah itu, lewat seekor serigala yang juga sedang kelaparan dan melihat seekor kucing yang sangt lezat untuk disantap. Serigala itu kemudian menghampiri kucing dan berkata
“Mengapa kamu kelihatan sedih wahai kucing? Apakah kamu tidak ingin kubantu agar kamu tidak dapat bersedih lagi untuk selama-lamanya?”
” Memangnya bagaimana caramu ingin meghilangkan kesedihanku?” kata kucing.
“Kau akan kumasukkan ke dalam perutku dan bersemayam di sini selama-lamanya karena dengan begitu kesedihanmu akan hilang!” lanjut serigala.
“Kalau begitu biarlah,,,biarlah kamu yang aku buat tidak akan kelaparan selama-lamanya” jawab kucing.
” Bagaimana caramu?” kaget serigala.
“Kau akan kumakan dan berada di dalam perutku selama-lamanya” jawab kucing.
“Apakah kau ingin menantangku?” tanya serigala.
” Iya, kita bertarung di dalam gua itu!”
Mereka masuk dan terjadi kegaduhan di dalam gua. Akhirnya kucing keluar membawa daging serigala……….(kaget kan)

Pada sore hari kucing menghadap ke dalam gua dan berkata,” Keluarlah sahabatku!”
Kemudian keluarlah seekor singa yang sangat besar dan singa itu berkata “KERJASAMA MEMANG SANGAT BERMANFAAT”!!!!! Dari kisah ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa kerjasama memang sangat penting dan sangat efisien……